Dalam Menciptakan Ketertiban Lalu Lintas, Ketua Fraksi PSI, Wiliam A. Jakarta Harus Niru Seperti Vietnam

- Redaksi

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta-Dalam menciptakan ketertiban berlalu lintas di Ibukota, Ketua Fraksi PSI William Aditya Sarana mengusulkan agar melibatkan masyarakat secara aktif.

Politisi PKS itu akan setuju jika Pemprov DKI Jakarta meniru seperti Vietnam, dimana memberi insentif kepada masyarakat yang berani lapor terkait soal pelanggaran lalu lintas.

“Teknisnya sederhana, warga hanya perlu mengunggah foto bukti pelanggaran ke aplikasi JAKI. Setelah diverifikasi, insentif langsung ditransfer ke rekening pelapor,” ujar William pada Kamis (9/1/2025).

ADVERTISEMENT

Ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Inspirasi ini diambil dari Vietnam, di mana warganya yang melaporkan pelanggaran lalu lintas mendapatkan insentif sebesar 10 persen dari nilai denda pelanggar.

Menurut William, ide ini dapat menjadi solusi yg yang efektif untuk meningkatkan kepatuhan berlalu lintas
dan menciptakan budaya disiplin di jalan raya.

William menyatakan bahwa usulan ini akan diajukan kepada Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Kepolisian untuk dikaji lebih lanjut.

Ia berharap dengan satu kebijakan ini, pemerintah bisa memberdayakan jutaan kamera ponsel warga untuk mendukung penegakan aturan, tanpa harus menambah banyak CCTV.

Selain mengurangi pelanggaran, sistem ini juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang ikut berkontribusi dalam menciptakan ketertiban umum.

Lebih maju lagi, kata William, warga nggak hanya jadi pengamat, tapi juga bisa berperan langsung dalam menjaga ketertiban umum sambil mendapatkan penghargaan yang layak,” ucap Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.

Ia berharap sistem ini bisa segera diterapkan agar masyarakat Jakarta dapat lebih aktif berperan dalam guna menciptakan kota yang lebih tertib dan nyaman.(Leman/Wrtk).

Berita Terkait

Inovasi Layanan BRI Drive Thru, Mempermudah Nasabah Bertransaksi Tanpa Harus Keluar Kendaraan
Team Legal Mie Gacoan Klarifikasi Dugaan Tidak Memiliki Izin PBG dan Komitmen terhadap Lingkungan Sekitar
Diduga Tidak Mengantongi PBG, Sebuah Bangunan Super Raksasa Mulus Berdiri di Kalideres.
Bangunan Menjorok ke Saluran Got di Kamal, Warga Pertanyakan Kinerja Sudin Citata Jakarta Barat
Proyek Pembangunan di Jalan Nagrak Depan Pasar Rusunnawa Jakut Diduga Tidak Memiliki Izin
Dugaan Jual beli Fasus Fasom tersiar Tiang internet myret Tetap berdiri meski Jadi Polemik
Pemasangan Tiang Internet ,Diduga Tak Berizin dari PT Myret Terpasang 20 Tiang di Tanah Fasum
Kasus Penipuan Proyek Jalan Medan Binjai: Eks Direktur PT. Pintago Barasaki Group Jadi Buronan

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 03:50 WIB

Inovasi Layanan BRI Drive Thru, Mempermudah Nasabah Bertransaksi Tanpa Harus Keluar Kendaraan

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:17 WIB

Team Legal Mie Gacoan Klarifikasi Dugaan Tidak Memiliki Izin PBG dan Komitmen terhadap Lingkungan Sekitar

Senin, 10 Maret 2025 - 08:33 WIB

Diduga Tidak Mengantongi PBG, Sebuah Bangunan Super Raksasa Mulus Berdiri di Kalideres.

Minggu, 2 Maret 2025 - 07:39 WIB

Bangunan Menjorok ke Saluran Got di Kamal, Warga Pertanyakan Kinerja Sudin Citata Jakarta Barat

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:04 WIB

Proyek Pembangunan di Jalan Nagrak Depan Pasar Rusunnawa Jakut Diduga Tidak Memiliki Izin

Berita Terbaru